Riasan Mata Dramatis

Mata menjadi salah satu fokus dalam riasan. Teknik pengaplikasian riasan mata yang tepat dapat mengubah penampilan secara drastis. Menurut Caroline Septerita, Make up Artist Wardah, riasan mata setiap orang berbedabeda.

Hal itu ditentukan oleh fitur-fitur wajah, seperti bentuk mata, cekungan mata, ketajaman tulang pipi dan pelipis, hingga hidung dan dagu. Misalnya saja, penggunaan eyeliner harus disesuaikan dengan bentuk mata masing-masing orang. Caroline menjelaskan, untuk kelopak mata kecil sebaiknya menerapkan eyeliner tegas di sudut luar mata, seperti cat eye sehingga sorot mata jadi lebih ekspresif.

“Anda dapat menarik kuas eyeliner sedikit lebih panjang melewati garis bulu mata, lalu tarik sedikit ke arah atas ujung alis. Cara ini bisa membuat bentuk mata terlihat lebih besar,” ujar Caroline. Untuk mendapatkan tampilan mata yang lebih besar, Caroline juga menyarankan untuk menggunakan eyeliner dengan warna natural white di kelopak mata bagian bawah “Aplikasikan dari sudut dalam bagian mata hingga bagian tengah mata saja karena jika terlalu panjang, akan membuat mata malah terlihat hanya segaris,” tambah Caroline.

Sementara untuk orang yang memiliki mata besar, pengaplikasian eyeliner atas dan bawah justru harus dihindari. Penggunaan eyeliner yang tepat cukup di sudut mata saja. “Untuk orang yang memiliki mata yang sudah besar, jangan terlalu tebal menerapkan eyeliner karena terkesan berlebihan,” pungkas Caroline.

Selain penggunaan eyeliner, pengaplikasian eyeshadow juga harus tepat, yaitu disesuaikan dengan warna kulit asli. Apabila seseorang memiliki kulit sawo matang, warna abu-abu atau hitam adalah warna yang tepat. Sementara yang memiliki kulit putih bisa menggunakan warna cokelat atau abu-abu terang agar terlihat natural.

Caroline menyarankan agar penerapan eyeshadow tidak dibuat solid, hanya gradasi. Pengaplikasian eyeshadow yang tidak terlalu tebal membuat mata terlihat cerah dan lebih tepat dipakai saat pagi hari. Penggunaan eyeshadow warna putih juga bisa menjadi alternatif warna agar mata terlihat segar dan lembut.

Selain penggunaan eyeliner dan eyeshadow , penggunaan maskara juga perlu diperhatikan. Penggunaan maskara yang baik adalah dari pangkal bulu mata ke ujung bulu mata dengan gerakan zigzag agar gel maskara tidak menggumpal. Agar tampilan bulu mata lebih lentik, Caroline juga menyarankan menggunakan penjepit bulu mata yang dimulai dari bagian pangkal kemudian tengah dan yang terakhir ujung luar bagian mata.

Teknik ini perlu dilakukan agar bisa menghasilkan bulu mata yang lentik sempurna membentuk huruf C. “Jika Anda salah menjepit bulu mata dari bagian tengah, yang terjadi adalah bulu mata Anda menjadi patah seperti huruf L,” tambah Caroline. Sementara menurut Sophia Panych, Digital Beauty Editor Allure.com, untuk mendapatkan riasan mata yang dramatis bisa diperoleh dengan riasan smokey eyes . “Biasanya smokey eyes hanya digunakan pada acara-acara malam.

Namun, beberapa riasan model di peragaan busana memperlihatkan bagaimana kombinasi warna yang tepat pada smokey eyes juga bisa diterapkan pada siang hari,” ujar Panych. Misalnya saja di peragaan busana Tory Burch, Make up Artist Diane Kendal menerapkan M.A.C. Smolder Eye Kohl, di kelopak mata atas dan bawah para model.

Eyeliner ini berbentuk pensil hitam dengan tekstur lembut yang bisa dibaurkan dengan sikat layaknya eyeshadow yang berwarna abu-abu. Sementara di peragaan busana J Mendel, Make up Artist Charlotte Tilbury menggunakan teknik diffusing, yaitu memberi sedikit olesan lipstik warna nude di sekitar mata sebagai dasar sebelum memulaskan Maybelline New York Master Drama Eye Pencil in Bold Brown. “Baurkan dengan sikat atau jari-jari sehingga tidak terkesan bold . Hal Ini juga akan memberikan tampilan mata yang alami,” ujar Tilbury.

Dwi nur ratnaningsih